Mendonorkan darah memang memiliki manfaat bagi kesehatan, namun siapa sangka bahwa aktvitas ini juga terkadang tidak baik bagi kesehatan. Nah, berikut efek samping donor darah ynag perlu anda ketahui :
1. Muncul memar.
Ketika melakukan proses donor berarti akan ada tekanan tinggidiarea tangan, nah kondisi ini menyebabkan munculnya memar di tangan. Anda sudah pasti akan mendapati memar , yag biasanya akan berwarna merah kebiruan dan memar tidak akan hilang dengan mudah selama 24 jam.
2. Terjadi pendarahan.
Kerika jarum dilepaskan dari pembulu darah, petugas selanjutnya akan memberikan kapas untuk ditekan agar darah tidak keluar . Tapi, pada beberpaa kasus darah tersebut kadang terus keluar walau sudah ditekan. Kalau kehabisan darah, ya berbahaya dong.
3. Nyeri di area pengambilan darah
Ini sudah pasti annda akan mengalami rasa nyeri di bagian yang tetusuk jarum. Terkadang rasa sakit itu akan muncul meski tidak signifikan.
4. Akan menurunkan kemampuan tangan
Tangan merupakan bagian tubuh yang sering digunakan untuk lokasi donor darah. Tangan anda yang terkena suntikan tentunya akan melemah kekuatannya. Maka dari itu tenaga medis sering menyarankan anda untuk menghindari aktivitas fisik yang intens atau mengangkat berat selama lima jam setelah mendonorkan darah.
Nah itulah efek samping donor darah yang bisa saja terjadi jika anda melakukannya dengan sering. Ada syarat yang benar jika anda ingin melakukan donor darah, seperti :
- Kondisi badan sedang sehat
- Berat badan pendonor harus ideal
- Usia harus beada diatas 17 tahun
- Tekanan darah harus normal
- Tidak sedang hamil
- Tidak sedang memiliki penyakit menular atau kronis