Puji, 47 Tahun
Kista Rahim, siksaannya luar biasa. Selain perut melilit, sekujur tubuh sakit, panas dingin, berimbas ke liver yang mulai membengkak dan gula darah saya pun sempat turun. Saya benar-benar lemah tak berdaya. Saat kista yang saya idap meradang, dokter mengharuskan segera operasi pengangkatan rahim. Namun saya tolak, karena setelah operasi pertama (curret), dua bulan kemudian malah tumbuh lagi kista yang lebih besar, lebih meradang dan lebih ganas dari sebelumnya. Di samping itu, tidak ada jaminan saya bisa sembuh total setelah operasi. Saat itulah, akhir September 2007, lewat majalah wanita terbitan Jakarta, saya baca kisah kesembuhan penderita yang sama dengan saya, menggunakan Obat Herbal Ling Shen Yao, tanpa operasi,” lanjut wanita berusia 48 tahun itu.
“Langsung saya konsumsi sesuai petunjuk. Sebulan pertama, rasa sakit di sekujur tubuh berkurang, seiring keluarnya serpihan dan gumpalan daging saat menstruasi. Belakangan saya tahu, serpihan dan gumpalan daging itu adalah kista yang selama ini bersarang di rahim saya. Darahnya pun lebih pekat dari biasanya. Seiring itu, kondisi tubuh saya makin hari makin fit. Tidur makin nyenyak, makan makin enak dan pikiran makin tenang. Saya pun tidak pernah sakit kepala apalagi pingsan, sebagaimana bulan –bulan sebelumnya. Awal Januari 2008, saya periksakan ke rumah sakit di Solo, dokter mengatakan kista di rahim saya tinggal sedikit. Akhir Januari 2008, saya periksa ke rumah sakit semula di Yogyakarta, hasilnya rahim saya sudah bersih. Alhamdulillah, saya bahagia sekali. Lalu saya periksakan lagi ke dokter ahli yang lain di rumah sakit berbeda, dinyatakan, rahim saya bersih tidak ada kista ataupun penyakit lain yang tumbuh disana,” kata ibu satu orang anak warga Yogyakarta ini.